Assalamualaikum wr.wb
PENDAHULUAN
Hai..? kawan ketemu lagi di blog saya, kali ini saya akan membahas Pengertian Distro yuk ikuti selengkapnya.
PENGERTIAN
DISTRO.
-
Distro (Kependekan dari Distribusi) Merupakan Kumpulan Paket Program-program sesuai kebutuhan pengguna yang sudah dijadikan satu bundel sehingga menjadi sistem operasi yang Komplit.
-
Distro Linux dikembangkan oleh berbagai Pihak (pengembang/developer) agar sesuai dengan keinginannya masing-masing (sesuai kebutuhan)
KENAPA DISTRO BISA BERBEDA-BEDA
-
Karena pengembang mempunyai Filosopi yang berbeda-beda, seperti Fedora, menolak untuk menyertakan perangkat lunak sumber tertutup di dalam Distro yang mereka kembangkan, sementara yang lain, seperti Mint, menyertakan perangkat lunak sumber tertutup hal untuk membuatnya lebih mudah pada pengguna.
-
Karena adanya perbedaan peruntukan dari sebuah distro, beberapa distribusi Linux ditujukan untuk komputer desktop sebagian lagi untuk server. Di dalam distro yang diperuntukkan untuk Desktop pun terdapat beberapa perbedaan sesuai dengan kebutuhan pengguna, misalnya di dalam keluarga ubuntu variannya ada Ubuntu Studio yang diperuntukkan untuk multimedia dan ada Edubuntu yang diperuntukkan untuk pendidikan.
MACAM MACAM
DISTRO
A. DISTRO UNTUK PEMULA
1. Ubuntu
Ubuntu termasuk distro yang paling populer saat ini. Ubuntu memiliki
siklus rilis yang ketat dan cenderung memiliki lebih banyak fitur
yang diimplementasikan dalam setiap rilis seperti mempunyai millist
paling banyak di dalam memberikan panduan terhadap pengguna. Ubuntu
juga merupakan distro yang paling banyak memberikan panduan atau
tutorial pengoperasiannya di internet sehingga pengguna yang baru
belajar atau beralih ke ubuntu tidak mengalami kesusahan atau
kendala.
2. Linux Mint
Linux Mint dikenal sebagai distro linux nomor #1 paling populer
karena hanya user friendly. (lihat : www.distrowatch.com)
Linux Mint muncul dengan banyak perangkat lunak yang stabil , media
codec dan driver. Distro linux ini bekerja dengan baik dan tidak akan
menghabiskan setiap waktu trouble shooting.
3. Pear OS
Distribusi Linux Pear Linux datang dengan gaya Apple Mac OS X
menggunakan Ubuntu Linux sebagai basis, namun tidak menyertakan antar
muka Unity maupun Gnome. Tidak hanya nama saja yang unik namun logo
dari distro ini juga unik. Jika biasanya logo dari Mac OS menggunakan
lambang buah apel yang digigit, kalau pear OS menggunakan lambang
buat pear yang digigit. Pear OS memiliki kompatibilitas driver yang
baik seperti pada perangkat wireless dan juga dukungan terhadap kartu
grafis AMD.
4. Zorin OS
Zorin OS dioptimalkan untuk pengguna yang transisi dari Windows.
Distro Ini terlihat cukup mirip dengan Windows 7 dan dilengkapi
dengan "tampilan Zorin changer" yang dapat membuat desktop
Anda terlihat mirip dengan Windows.
5. Elementary OS
ElementaryOS Luna adalah distribusi berbasis desktop Ubuntu dengan
beberapa fitur yang lebih menarik, termasuk GTK+ baru dan tema ikon
untuk GNOME, web browser Midori, aplikasi baru yang dikembangkan di
khusus (misalnya Dexter, buku alamat dan Poster, email client), dan
Nautilus Elementary, file manager simpel. ElementaryOS Luna adalah
distribusi berbasis desktop Ubuntu dengan beberapa fitur yang lebih
menarik, termasuk GTK+ baru dan tema ikon untuk GNOME, web browser
Midori, aplikasi baru yang dikembangkan di khusus (misalnya Dexter,
buku alamat dan Poster, email client), dan Nautilus Elementary, file
manager simpel.
B. DISTRO UNTUK TINGKAT MENENGAH
1. Fedora
Sebelumnya distro linux ini dikenal sebagai Red Hat Linux, Fedora
berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project,
meneruskan pengembangan Red Hat Linux (RHL) setelah dihentikan dengan
versi terakhir Red Hat Linux 9 Fedora dikenal di dunia Linux sebagai
sebuah distro pelopor dalam penerapan teknologi terkini dan merupakan
distro yang banyak digunakan oleh pengembang software, termasuk Linus
Torvalds. Fedora acapkali menjadi referensi untuk sebuah pembaruan
untuk dikembangkan lebih lanjut oleh distribusi Linux lainnya,
sekaligus menjadi ajang untuk mengetahui “sekarang” untuk
teknologi yang akan diadopsi Red Hat Enterprise Linux di masa
mendatang.
2. Debian
Debian GNU/Linux digunakan sebagai basis dan inspirasi bagi ratusan
distribusi Linux lainnya termasuk yang telah dikenal luas seperti
Ubuntu, Knoppix, Kali Linux, SimplyMEPIS dan BlankOn Debian menjadi
ibu dari model pengembangan produk sumber terbuka dan paling depan di
jajaran pengembangan distro-distro murni komunitas yang pernah ada.
Di Indonesia Debian memiliki basis pengguna yang kuat dan luas.
Debian selama bertahun-tahun merupakan basis untuk pelatihan dan
kompetisi tingkat nasional di lingkungan pendidikan formal SMK.
3. OpenSuse
OpenSuse merupakan distro Linux yang dikembangkan oleh komunitas
openSUSE yang disponsori oleh Novell dan mengutamakan untuk pengguna
pribadi atau rumahan. OpenSuse dilengkapi tools untuk central setting
yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah
digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta
security. Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan
program aplikasinya.
4. CentOS (Community ENTerprise Operating System)
CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah
distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform
komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner
sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat
Enterprise Linux (RHEL) / Centos adalah sebuah distro yang sangat
stabil dan cocok untuk keperluan server di Enterprise.
C. DISTRO UNTUK TINGKAT LANJUT
1. Slackware
Slacware merupakan distro Linux untuk pengguna tingkat lanjut (ahli)
yang memiliki pengetahuan pemrograman dasar dan teknologi
informatika. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu
distribusi Linux yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan
model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang
lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dalam arti
penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga
membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni. Bagi yang
menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang
sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda
tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita
menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya
serba manual dan tanpa grafik.
2. FreeBSD
FreeBSD dikembangkan dengan reputasi sebagai sebuah sistem operasi
yang cepat, kinerja tinggi dan ekstrim stabil, terutama digunakan
untuk server web dan sejenisnya. FreeBSD membuat ideal server
Internet atau Intranet. Menyediakan layanan jaringan yang kuat di
bawah beban berat dan menggunakan memori yang efisien untuk
memelihara waktu respons yang baik bagi ribuan proses
pengguna simultan. FreeBSD tergolong sistem untuk pengguna tingkat
lanjut dengan installer modus teks, dan pendeteksian hardware tidak
bisa menandingi Linux, memerlukan banyak utak-atik
selama setup dan konfigurasi paska instalasi. Sebagai alternatif
untuk desktop berlandasan FreeBSD adalah PC-BSD atau GhostBSD berupa
LiveDVD berikut Gnome.
3. LFS (Linux From Scratch)
Distro LFS memungkinkan anda untuk membangun Sistem Operasi dari
awal. Distro Ini diperuntukkan pengguna tingkat lanjut, untuk
pengguna awal/pemula yang masih awam mengenai open source disarankan
lebih baik mencoba distro untuk yang diperuntukkan untuk tingkat
pemula dan menengah.
TIPS MEMILIH DISTRO
-
Beda Distro beda tujuan, Distro yang dipilih adalah distro yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan anda.
-
Pilih Distro yang mempunyai milist dan memberikan panduan gratis di internet, karena tidak tertutup kemungkinan akan muncul kendala-kendala atau masalah di dalam penggunaan suatu distro, maka dengan cara tersebut akan mudah menemukan solusinya.
REFERENSI
Ebook pengenalan sistem operasi linux
PENUTUP
Terimakasih kawan sudah membaca blog saya semoga bermanfaat buat
kalian ya..? mohon maaf jika ada kata atau tulisan yang kurang
ataupun salah. Assalamualaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar